Persepsi Pedagang Kaki Lima Terhadap Satpol PP Perempuan di Kota Payakumbuh

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana persepsi Pedagang Kaki Lima terhadap tugas yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Perempuan di Kota Payakumbuh. dilatarbelakangi adanya pembaruan perekrutan anggota (Satpol PP) perempuan bergabung dalam salah satu yaitu penertiban (PKL). penting karena Satpol PP memiliki fungsi dan keberadaan menciptakan keamanan, ketertiban, ketentraman perlindungan masyarakat. Dalam penelitian dikaji menggunakan teori Fenomenologi Alfred Schutz. Metode digunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan teknik Purposive sampling sebanyak 15 orang. pengumpulan data observasi, wawancara dokumentasi. Triangulasi triangulasi sumber. Data dianalisis analisis Matthew Miles Huberman, reduksi data, penyajian penarikan kesimpulan. Hasil menunjukan beberapa PKL Perempuan, dapat disimpulkan pertama, Tegas, proses penertiban. Kedua, Disiplin, prosedur ketiga, Humanis, komunikasi pada saat